[sitemap]
Tabel F statustika merupakan sebuah sebuah tabel yang bisa digunakan sebagai cara dalam mengelola data dalam penelitian.
Tabel ini digunakan untuk melakukan uji F. Untuk menjalani Uji ini, dan menarik kesimpulan dari olahan data secara statistik, Nilai distribusi F harus dibandingkan dengan F value atau F hitung.
Namun bagaimana cara memperoleh nilai kritis untuk Untuk Uji F? Tabel F Statistika adalah salah satu cara dalam memperolehnya.
Lalu apa sih Tabel F Statistika dan bagaimana cara menggunakannya?
Mari kita bahas bersama-sama
Baca Juga: Pengujian Statistik Menggunakan Tabel Z dan Cara Menggunakannya
Tabel F Statistika
Tabel F Statistika menunjukan nilai kritis dari distribusi F. Angka yang ada di dalam tabel F bisa digunakan sebagai pengujian Uji F dengan cara nilai F Statistia yang diperoleh dari Uji F lalu dibandingkan dengan nilai kritis yang ada di Tabel F statistika. Ada 3 nilai dalam mengitung Uji F, yaitu
- Derajat bebas pembilang (numerator atau v1)
- Derajat bebas penyebut (denominator atau v2)
- Tingkat signifikansi
Tabel F Statistika mempunyai berbagai macam. perbedaanya ada pada tingkat signifikasinya, jadi untuk menggunakannya Sobat Stata perlu menganalisis terlebih dahulu tingkat signifikasinya. Namun pada Tabel F hanya digunakan untuk uji ekor kanan atauright tail.Karena distribusi F tidak simetris dan tidak bernilai negatif.
Nah jika Sobat Stata mau mendownload Tabel F Statistika secara lengkap bisa download di link ini dan ini.
Tabel ini berasal dari statistikian.com
Baca Juga: Tabel T Statistika (Sejarah, Rumus, dan Cara Menggunakannya)
Cara Membaca Tabel F
Setelah mendapatkan Tabel F secara lengkap pada link diatas, lalu bagaimana sih cara membaca Tabel F? Mudah kok, yuk pelajari!
Untuk mencari nilai F dari Tabel F statistika kita harus menganalisis dan menetapkan dulu batas kritisnya berapa. Jika Sobat stata memilih batas kritisnya 0,05 maka pastikan Sobat stata memilih DF1 dan DF2 nya.
Misalnya peneliti sedang melakukan regresi linear berganda dengan variabel bebasnya sebanyak 5 dan jumlah sampelnya sebanyak 106. Maka DF1nya 5 dan DF2nya 106-5-1 = 100. Jadi bisa disimpulkan DF2 berada pada nilai 100. Lalu berapa F Tabel pada 0,05 dan DF1 5 dan DF2 100?
Jawabannya bisa kita ketahui dengan melibat Tabel F Statistika lengkap yang ada di atas. Pada barisan DF1 = 5 dan DF2=100 maka angka yang ada di F Tabel itu adalah 2,305.
Setelah sudah diketahui F Tabelnya, maka kita lihat F Hitungnya. Jika F hitungnya 0,561 maka bandingkanlah dengan F Tabelnya. Maka bisa kita ketahui 5,561 > 2,305, dari hasil tersebut kita bisa simpulkan kalau H1 (Variabel bebas) mempengaruhi H0 (Variabel Terikat)
Nah mudah bukan? yang penting sudah download tabel diatas dan bisa menggunakannya, pasti dengan mudah kita bisa membacanya.
Distribusi F
Distribusi F adalah distribusi probabilitas kontinu. Distribusi ini juga dikenal sebagai distribusi F Snedecor atau distribusi Fisher-Snedecor. Distribusi F sering digunakan untuk menguji analisis variansi dan analisis regresi. Selain itu, F Statistik atau F value merupakan variabel random yang memiliki distribusi F.
Distribusi dari seluruh nilai dari F statistik disebut juga sebagai distribusi F dengen dejarat bebas numerator (v1) dan derajat bebas denominator (v2). Kurva dari distribusi ini bergantung pada derajat bebas v1 dan v2. Derajat bebas terkait standar deviasi pada numerator dari F statistik selalu didefinisikan pertama kali ketika menyatakan distribusi F. Maka dari itu F(6,5) akan merujuk pada distribusi dengan derajat bebas sebesar V1 = 6 dan v2 = 5. Jika angka itu dibalik menjadi F(5,6) maka v1 = 5 dan v2 = 6. Maka bisa disimpulkan jika F(6,5) dan F(5,6) akan berbeda bentuk kurvanya
Pembacaaan secara lengkap dari Distribusi F adalah Fα(v1, v2), yang menerangkah bahhwa α
adalah tingkat signifikasi. Maka bisa disimpulkan F statistik yang memiliki probabilitas kumulatif 1-α. Sehingga F0,05(6,5) berarti menyatakan nilai dari F statistik yang memiliki peluang kumulatif 0,95 serta derajat bebas v1= 5 dan derajat bebas v2= 7.
Baca Juga:Apa itu Variabel dan Jenis-Jenisnya
Kelebihan dan Kekurangan F tabel
Kelebihan:
- F tabel adalah alat yang sederhana dan mudah digunakan dalam analisis statistik, sehingga mudah diakses oleh para peneliti dan analis data.
- F tabel dapat digunakan untuk menguji perbedaan antara lebih dari dua kelompok data sekaligus. Ini membuatnya sangat berguna dalam banyak jenis penelitian dan analisis statistik.
- F tabel menghasilkan nilai yang dapat diinterpretasikan secara statistik, sehingga memungkinkan peneliti untuk membuat kesimpulan yang akurat dan signifikan berdasarkan data yang mereka miliki.
Kekurangan:
- F tabel hanya dapat digunakan untuk menguji perbedaan antara kelompok data yang memiliki distribusi normal. Jika data tidak normal, maka F tabel tidak dapat digunakan.
- F tabel hanya menguji perbedaan antara rata-rata kelompok data, dan tidak dapat menguji perbedaan lainnya seperti perbedaan median atau perbedaan variansi.
- F tabel dapat memberikan hasil yang salah jika terdapat outlier atau data yang sangat ekstrim dalam kelompok data, yang dapat mempengaruhi hasil statistik yang dihasilkan.
- F tabel hanya dapat digunakan untuk menguji perbedaan antara kelompok data yang memiliki ukuran sampel yang sama. Jika ukuran sampel tidak sama, maka F tabel tidak dapat digunakan.
Penutup
Demikian penjelasan tentang penelitian eksperimen beserta desain dan contohnya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu tentang salah satu metode penelitian.
Artikel lainnya terkait penelitian, statistik, dan tutorial bisa kamu akses diblog sekolah stata.
Baca juga :
- Jasa Olah Data
- Bingung Olah Data ? Merapat Disini
- Tips untuk Mengintegrasikan Data dari Berbagai Sumber